Desain Creative DiVi Cam cenderung vertikal, ramping, dan sesuai dengan bentuk telapak tangan sehingga enak dipegang. Namun, bahan bodinya yang cukup licin membuat penggunanya harus lebih berhati-hati agar tidak menjatuhkannya. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menggunakan body strap-nya. Creative menerapkan sistem 'flying wing' untuk LCD-nya. Hal ini untuk memudahkan pengoperasian dan mendapatkan sudut pandang yang lebih luas.
Posisi setiap tombol fungsi dirancang dengan baik dan mudah dijangkau. Pengoperasian tombol ini memang terasa mudah dan tidak memerlukan dua tangan. Menunya dibagi menjadi empat, yaitu still picture, movie recording, MP3 player, dan voice recording. Pengoperasiannya juga tidak susah karena sebagian besar diatur secara otomatis.
DiVi Cam 316 menggunakan sensor jenis CMOS yang berukuran 3,1 Megapixel. Resolusi foto yang dihasilkan adalah 2048x1536 pixel dalam format file JPEG dan dapat diinterpolasi hingga resolusi 2972x2232 pixel dalam format yang sama. Sedangkan untuk movie recording dan webcam, resolusi yang dihasilkannya adalah 320x240 pixel dan 640x480 pixel dalam format MPEG-4. Untuk menyimpan rekaman, baik foto atau video, DiVi Cam 316 menggunakan memori jenis SD card. Perangkat ini juga menyediakan memori internal sebesar 32 MB.
Saat pengujian, hasil yang didapat menunjukkan kontras warna dan ketajaman yang cukup baik. Selain itu, fungsi white balance-nya mampu bekerja dengan baik. Fungsi ini memiliki pilihan otomatis, sunny, tungsten, fluorescent, dan cloudy. Pada kondisi pencahayaan yang kurang, intensitas cahaya yang keluar dari lampu flash-nya cukup besar, meski tidak diberikan pengaturan besar-kecilnya. Pada mode movie recording, perubahan kecerahan dari gelap ke terang tidak dapat ditoleransikan dengan baik pada layar LCD dan sedikit lambat. Namun, hasil gambarnya menunjukkan hasil yang cukup baik.
Untuk audio, Creative memang cukup unggul. Tidak heran kalau suara yang dihasilkan perangkat ini memuaskan. Creative juga menyertakan earphone dalam paket penjualannya.
0 komentar