Tampilkan postingan dengan label Bulu Tangkis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bulu Tangkis. Tampilkan semua postingan

Juara, Lin Dan Cetak Sejarah

Diposting oleh Mohammed Jevrie Minggu, 16 Agustus 2009 0 komentar


HYDERABAD - Pebulutangkis tunggal putra China, Lin Dan sukses mencatatkan namanya dalam sejarah bulu tangkis dunia dengan meraih hattrick gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2009. Tampil di all Chinese Final, Lin Dan sukses menundukkan juniornya Chen Jin 21-18, 21-16 di Hyderabad, India, Minggu (16/7/2009).

Sejak awal duel, Lin Dan yang berambisi mencetak kemenangan ketiganya secara beruntun di kejuaraan dunia justru tampil santai. Pebulutangkis yang menempati unggulan lima ini lebih memilih bermain sabar. Alhasil, bermodalkan keunggulan pengalaman pebulutangkis 25 tahun ini sukses menghempaskan unggulan kedua itu di set pertama, 21-18.

Di set kedua, Chen Jin coba bangkit sementara Lin Dan tetap menerapkan permainan sabar dan mengandalkan permainan netting yang menjadi senjatanya di set pertama. Strategi ini pun kembali berbuah manis. Delapan poin yang diraih juara Olimpiade Beijing 2008 itu akhirnya meredam permainan ngotot Chen Jin dengan skor 21-16.

Dengan kemenangan ini, Lin Dan sukses mencatatkan dirinya sebagai pebututangkis putra pertama yang sukses merebut tiga gelar juara secara beruntun. Pasalnya, dua gelar sebelumnya berhasil diraihnya di Madrid, Spanyol pada 2006 (menundukkan Bao Chunlai) dan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2007 dengan menumbangkan Sony Dwi Kuncoro, lawan yang ditundukkan di Semifinal 2009 ini.

Sumber : Okezone.com

Taufik ke Semifinal, Simon Kandas

Diposting oleh Mohammed Jevrie Jumat, 14 Agustus 2009 0 komentar


Reuters
Hyderabad - Taufik Hidayat sukses melaju ke semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis usai mengalahkan Jan O Jorgensen. Namun langkah Taufik gagal diikuti oleh tunggal putra Indonesia lainnya, Simon Santoso.

Pada pertandingan di Gachibowli Indoor Stadium, Hyderabad, Jumat (14/8/2009), Taufik mendapatkan perlawanan cukup ketat dari Jorgensen. Namun unggulan keempat ini akhirnya menang straight set 21-19 dan 21-19.

Taufik berhasil mengalahkan pemain asal Denmark ini setelah berrtarung selama 42 menit. Dari data statistik pertandingan, ia berhasil memasukkan 23 smash kemenangan.

Namun sukses Taufik melangkah ke semifinal gagal diikuti oleh Simon, yang kalah dari Chen Jin. Simon cukup kesulitan menghadapi unggulan ke-2 asal China itu, dan menyerah dua set langsung 10-21 dan 13 -21. Chen Jin akan menjadi lawan Taufik di babak semifinal hari Sabtu besok

Sumber : Detik

Tundukkan Chong Wei, Sony Melaju

Diposting oleh Mohammed Jevrie 0 komentar



Reuters
Hyderabad - Sony Dwi Kuncoro sukses melaju ke babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis setelah menumbangkan wakil Malaysia, Lee Chong Wei. Sony menang melalui pertarungan tiga set, 21-16, 14-21, 21-12.

Pada pertandingan yang digelar Gachibowli Indoor Stadium, Hyderabad, Jumat (14/8/2009) malam WIB, Sony, yang hanya ditempatkan sebagai unggulan keenam, mendapati Lee, yang merupakan unggulan pertama di turnamen ini, memang tak mudah untuk ditundukkan.

Sony telat panas di set pertama yang membuatnya tertinggal sempat tertinggal 10-13. Namun setelah itu ia dapat mengejar angka, dan meraih set pembuka dengan
skor 21-16.

Kondisi berkebalikan terjadi di set kedua. Sony yang sempat mempimpin di awal-awal permainan dapat dikejar oleh Lee yang mulai tampil agresif. Lee pun
sempat unggul 15-10, sebelum akhirnya memenangi set kedua dengan skor 21-14.

Di set penentuan Sony berhasil keluar dari tekanan yang dilancarkan Lee pada awal permainan. Bisa dibilang set ini sepenuhnya menjadi milik pebulutangkis berusia 25 tahun ini.

Pada pertengahan set, Sony sempat unggul cukup jauh, 13-8, meski Lee kemudian mempertipis ketertinggalan menjadi 13-11. Tetapi setelahnya Lee mandeg, dan Sony justru leluasa mengumpulkan poin demi poin. Ia pun keluar sebagai pemenang setelah meraih set ketiga, 21-12.

Di babak semifinal Sony akan berhadapan dengan Lin Dan dari China yang pada partai perempatfinala mengalahkan wakil Denmark, Peter Hoeg Gade, 21-11 dan 21-12.

Sumber : Detik

Tiga Langkah Lagi, Nova/Lilyana!

Diposting oleh Mohammed Jevrie Kamis, 13 Agustus 2009 0 komentar

JAKARTA - Pasangan campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir membutuhkan tiga langkah lagi untuk merebut juara. Mereka kini melaju ke perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2009 setelah mengalahkan pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Ng Hui Lin 21-15, 21-19 di Gachi Bowli Stadium, Hyderabad, India, Kamis (13/8/2009).

Meski tidak mudah mewujudkan itu, tapi Nova/Lilyana diprediksi masih layak melenggang ke semifinal. Sebab, pasangan 2 BWF itu memiliki kualitas lebih baik ketimbang calon lawan, yakni pasangan Polandia Robert Mateusiak/Nadiezda Kostiuczyk atau Diju Valiyaveetil/Jwala Gutta di babak perempat final.

Lilyana mengatakan pihaknya tak boleh menganggap remeh lawan meski mereka berada satu tingkat di belakang keduanya. Konsentrasi dan konsentrasi harus ditingkatkan untuk kembali membawa pulang gelar ganda campuran seperti dua tahun silam di Malaysia.

"Konsentrasi menjadi kunci kemenangan kami hingga ke perempat final. Jadi, kami tak boleh sedikit pun lengah meski menghadapi calon lawan yang kualitasnya berada satu tingkat di belakang kami," ungkap pemain yang akrab disapa Butet itu melalui layanan pesan singkat, Kamis (13/8/2009).

Nova/Lilyana memang tak boleh lekas jemawa. Sebab, mereka menjadi satu-satunya pasangan Indonesia di ganda campuran setelah pasangan campuran kedua Indonesia Devin Lahardi Fitriawan/Lita Nurlita dipaksa angkat koper oleh pasangan Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl 9-21, 9-21.

Selain itu, misi Nova/Lilyana terbilang berat di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis tahun ini. Bukan hanya akan menghadapi para unggulan yang kemungkinan akan dihadapi keduanya di semifinal seperti pasangan China He Hanbin/Yu Yang, tapi mereka juga diharapkan menepis keraguan publik terkait menurunnya prestasi mantan pasangan 1 BWF tersebut.

Prestasi keduanya memang sempat menurun, terlebih ketika gagal mengemas gelar saat tampil di Indonesia Open Super Series beberapa bulan lalu. "Kami harus berjuang dan berharap akan memberikan hasil maksimal di kejuaraan ini," ungkap Butet.

Sementara di babak ketiga kemarin menjadi kuburan bagi pasangan putra Indonesia. Pasangan Yonathan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan tak berkutik di tangan pasangan Malaysia Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari 14-21, 17-21.

Kekalahan mereka otomatis tak menyisakan satu pun wakil Indonesia di ganda putra. Sebelumnya, pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano lebih dulu angkat koper setelah takluk dari pasangan China Guo Zhendong/Xu Chen di babak kedua.

Kondisi itu menggambarkan sosok Markis Kido/Hendra Setiawan begitu diperlukan di kejuaraan dunia tersebut. Sayang, Markis/Hendra tak bisa tampil terkait belum pulihnya kesehatan Markis.

Pelatih Ganda Putra Pelatnas Cipayung Sigit Pamungkas mengatakan, pihaknya tak memberikan target muluk kepada kedua pasangan yang tampil di kejuaraan dunia ini. Pihaknya hanya ingin kedua pasangan itu mengambil hikmah untuk menambah jam terbang mereka. "Mau dibilang apa, tapi saya puas melihat penampilan anak-anak. Mereka memberikan perlawanan sengit sebelumnya," papar Sigit melalui hubungan internasional, Kamis (13/8/2009).

Sumber : Okezone

Taufik dan Simon Terus Melenggang

Diposting oleh Mohammed Jevrie 0 komentar

JAKARTA - Tunggal putra Indonesia masih menjanjikan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2009. Taufik Hidayat dan Simon Santoso belum menemui rintangan menembus babak perempat final.

Taufik selaku unggulan keempat melenggang mulus ke perempat final setelah mengandaskan perjuangan tunggal putra Taiwan Hsieh Yu Hsing 21-15, 21-19. Taufik bahkan diyakini akan terus melaju ke semifinal. Sebab, dia akan menghadapi nonunggulan asal Denmark Jan O Jorgensen di perempat final.

Namun, Taufik jangan optimistis berlebihan. Sebab, Jorgensen mencatat prestasi menyakinkan ketika menumbangkan unggulan Thailand Boonsak Ponsana 18-21, 21-14, 21-14 di babak ketiga.

Sementara Simon melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan tunggal putra Jepang Kenichi Tago dua set langsung 21-10, 21-12. Di babak perempat final, Simon masih menunggu pemenang antara Wong Choong Hann dari Malaysia versus Chen Jin dari China.

Taufik & Sony Belum Terbendung

Diposting oleh Mohammed Jevrie Rabu, 12 Agustus 2009 0 komentar

HYDERABAD - Dua tunggal putra andalan Indonesia, Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro berhasil menembus ke babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulutangkis di India.

Dalam pertarungan di Hyderabad, Rabu (12/8/2009), Taufik berhasil lolos setelah menumbangkan Mathieu Lo Ying Ping dua set langsung 21-17, 21-15 dalam waktu setengah jam.

Di babak ketiga nanti, Taufik akan berhadapan dengan Hsieh Yu Hsing. Pebulutangkis asal Taiwan itu lolos setelah menyudahi perlawanan Ng Wei dengan skor 24-22, 20-22, 21-18.

Sementara itu, Sony juga berhasil mengikuti jejak Taufik menembus babak selanjutnya. Pebulutangkis andalan Indonesia itu memastikannya setelah menumbangkan Wacha Przemyslaw dari Polandia 21-12, 21-13.

Pada babak selanjutnya, Sony akan berhadapan dengan pemenang antara Anand Chetan yang akan berhadapan dengan Stilian Makarski.

Sumber : Okezone

Ganda Campuran Pelatnas Masih Mulus

Diposting oleh Mohammed Jevrie Kamis, 30 Juli 2009 0 komentar


SURABAYA - Pelatnas Pratama menerjunkan 38 dari 39 atlet binaannya dalam Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Jawa Timur Open 2009. Reyna Soewarni sektor tunggal putri satu diantara atlet Pelatnas Pratama terpaksa absen di Sirkuit Nasional ini karena sakit.

Usai mendampingi dua pasang atletnya untuk bertanding di Ganda Campuran Dewasa, Selasa (28/07), Edwin Iriawan Pelatih Pelatnas Pratama Sektor Ganda tetap optimis target mendapat hasil lebih baik dari Sirkuit Nasional di Tegal akan tercapai, meski satu atletnya absen.

"Reyna memang masuk atlet unggulan di Pelatnas Pratama. Tapi kita masih banyak pemain unggulan lainnya sehingga optimis bisa lebih baik saat bermain di Tegal,"ujarnya.

Ia mencontohkan permainan yang ditampilkan pasangan Kevin-Suci atlet Pelatnas pada hari ini. Meski lawan mainnya yakni Rio-Nela dari Ganesha lebih senior, kenyataannya, Kevin-Suci berhasil memenangkan pertandingan dengan rubber set yakni 15-21, 21-14, 21-23. Mereka berdua bakal melaju ke babak berikutnya untuk Ganda Campuran Dewasa.

Atlet Pelatnas lainnya yang juga telah bertanding hari ini yakni pasangan Christoper-Gabby juga unggul dari pasangan Yosep-Stefani dari Klub SGS Electric dengan skor 13-21, 13-21. Kalau pasangan ini, kata Edwin, memang sejak awal pertandingan diprediksi harus menang karena lawan main memiliki pengalaman di bawah mereka.

"Beda dengan pasangan Kevin-Suci, meski mereka masih yunior ternyata mampu memberikan permainan berimbang dengan lawannya. Saat di Yunior Under 19th se Asia di Malaysia, 12-19 Juli 2009, atlet Pelatnas kita, Angga Pratama-Rendy Sugiarto meraih di Ganda Putra mengalahkan tuan rumah,"papar Edwin.

Prestasi yang diraih Pelatnas Pratama saat bermain di Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis di Tegal, sebut Edwin, baru di posisi runner up di Ganda Dewasa Putra dan semifinalis Ganda Dewasa Putri. Dengan 38 atlet yang diterjunkan di GOR Sudirman Surabaya, diharapkan bisa menembus Ganda Dewasa Putra, Ganda Dewasa Putri dan Ganda Campuran.

Edwin menegaskan bisa dibayangkan mereka harus berjuang keras melawan mantan-mantan atlet. Sedangkan kalau mereka melawan Taruna jelas harus juara. Itu sebabnya, setiap atlet Pelatnas harus bisa memanage sendiri-sendiri untuk ketahanan fisik selain dari Pelatnas.

"Meski demikian, Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Jawa Timur Open 2009 ini merupakan ajang menambah jam terbang mereka, menambah pengalaman dari suasana-suasana pertandingan dan tekanan-tekanan dari pemain dewasa,"tukasnya.

Ketahanan fisik para atlet Pelatnas, ungkap Edwin, dalam kalender satu tahun memang sudah disiapkan. Apalagi setelah Pemilu Presiden 2009 kemarin dan mengejar pertandingan sebelum bulan Ramadan. Empat jadwal pertandingan yang diikuti atlet Pelatnas yakni Djarum Sirkuit Nasional di Tegal, Surabaya dan Bali serta Astec Open Challenge, 4-8 Agustus di Jakarta, dengan lawan main dari seluruh dunia.

Dalam Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Jawa Timur Open 2009, Edwin mengatakan, lawan yang terberat dari atlet Pelatnas adalah mantan-mantan atlet Pelatnas. Mereka haru s menghadapi permainan mantan atlet yang juga terjun di Sirkuit ini, seperti Endang Nur Sugianto dari Klub Tangkas Alfamart dan Fauzi Adnan dari Klub Jaya Raya Suryanaga.

Sedangkan di nomor tunggal dewasa putra Bandar Sigit dari PB Djarum berhasil mengalahkan Hermansah dari Pelatnas dengan skor 21-14; 21-15. Jeffer Robinson dari Jaya Raya Suryanaga berhasil mengalahkan teman satu klubnya Tan Tony dengan 13-21; 11-21.

Custom Search

Chat Box


ShoutMix chat widget
free counters
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda FazaniInstalled by CahayaBiru.com

Label Category

Google Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jevrie Activity