Jevrie Unite

LONDON - Kaum tradisional Scotlandia agaknya harus menyeburkan diri kedalam situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter guna membuka diri agar mereka lebih dikenal generasi muda dan tidak hilang begitu saja tergerus arus modernisasi.

"Melibatkan diri dalam situs seperti Facebook dan Twitter merupakan cara yang sangat efektif untuk berkomunikasi dengan generasi muda," kata Pensiunan President Council of Scottish Clans and Association, Robert McWilliam.

Telegraph, Selasa (28/7/2009) melansir, pertemuan khusus kaum tradisional Scotlandia di Holyrood juga membahas bahwa beberapa kepala kaum tradisional Scotlandia tidak mengemban tugas mereka dengan serius dan tetap mempertahankan sistem yang kuno. Padahal, mereka membutuhkan pembaharuan agar kaum tradisional bisa tetap eksis.

Mereka pun memerlukan Facebook dan Twitter untuk mempromosikan kegiatan Clan Convention yang akan mereka adakan dalam waktu dekat. Acara ini akan dihadiri oleh lebih dari 100 kepala kaum tradisional Scotlandia yang akan membahas sistem dan peranan mereka dimasa depan.

Diharapkan, acara ini bisa dihadiri oleh lebih dari 20.000 keturunan Scotlandia dari seluruh dunia, terutama Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall. Maka dari itu untuk mempromosikan budaya Scotlandia dan acara ini sekaligus, para pengamat budaya menilai bahwa Facebook dan Twitter bisa dijadikan media promosi yang efektif.

"Cara ini bisa menjangkau beragam kalangan. Terutama jika ingin menyentuh generasi muda, ada baiknya menaruh profil kaum tradisional Scotlandia di Facebook," kata McWilliam.