Jevrie Unite

BEIJING - Inter Milan memang harus kehilangan Zlatan Ibrahimovic yang hengkang ke Barcelona. Namun, Nerazzurri sukses melabuhkan Samuel Eto'o serta Diego Milito sebagai gantinya. Kondisi ini kontan menipiskan peluang bomber muda Inter Mario Balotelli mengamankan satu tempat utama di skuad Jose Mourinho, musim depan.

Ya, seperti diketahui pada musim depan Mourinho kemungkinan besar bakal menduetkan dua bomber jebolan La Liga ini di lini depan. Kualitas yang dimiliki Eto'o dan Milito sejauh ini juga masih lebih baik ketimbang Super Mario -julukan Balotelli-. Alhasil, bomber berdarah Nigeria itu pun harus siap menerima kenyataan bakal lebih banyak duduk di bench ketimbang tampil di lapangan.

Menyikapi kondisi ini, pelatih West Ham United Gianfranco Zola yang tengah membutuhkan tambahan penyerang langsung memanfaatkan peluang. Arsitek asal Italia itu pun coba membujuk Balotelli agar bersedia bekerja sama dengannya di bawah panji The Hammers.

Zola bahkan dikabarkan telah mengirimkan chief eksekutif klub Scott Duxbury dan direktur olahraga Gianluca Nani untuk membujuk bomber 18 tahun itu.

"Kami semua tertarik kepadanya dan akan sangat senang jika Balotelli bersedia bergabung ke West Ham," papar Zola sebagaimana dilansir Tribalfootball, Kamis (30/7/2009).

"Tak ada tempat untuknya di Inter, padahal ia memiliki talenta alami. Memang, ia cenderung blak-blakan dan perilakunya juga bisa membuat orang kecewa. Terlepas dari itu, ia pemain berinteligensia tinggi dan masih terus belajar bagaimana menghadapi situasi yang tengah dihadapinya," tambahnya.