Diposting oleh
Mohammed Jevrie
Selasa, 28 Juli 2009
LONDON - Microsoft mau tak mau harus bertekuk lutut atas peraturan anti monopoli yang diterapkan Uni Eropa (UE). Sebagai dampaknya, Microsoft membebaskan konsumen Windows 7 untuk memilih browser yang mereka inginkan.
Desakan UE rupanya sangat ampuh untuk membuat Microsoft urung mendistribusikan Windows 7 satu paket dengan browser Internet Explorer (IE) besutannya.
Alhasil, khusus di Eropa, Microsoft memiliki tawaran spesial dengan membebaskan konsumen Windows 7 yang tidak ingin menggunakan browser IE, memilih browser lain.
Selain membatasi selera konsumen, Microsoft dituding melakukan praktik monopoli pasar browser dengan menyertakan IE dalam paket penjualan Windows 7. Demikian keterangan yang dikutip dari Hardware Zone, Selasa (28/7/2009).
"Konsumen Microsoft di Eropa yang membeli komputer dengan sistem operasi Windows dengan IE yang telah diseting sebagai default browsernya, akan diberikan pilihan pada "ballot screen". Jika mereka menginginkan menggunakan IE, mereka dapat dengan mudah menginstalnya. Sebaliknya jika tidak, mereka bisa memilih opsi lain," kata General Counsel Microsoft, Brad Smith.
UE mengkonfirmasikan bahwa pihaknya telah menerima proposal Microsoft mengenai adanya fitur "ballot screen" tersebut. Untuk memberikan kebebasan kepada konsumen untuk memilih browser.
Nampaknya hal ini adalah jalan keluar yang sangat baik. Namun dengan beragamnya produk browser yang beredar di pasaran, browser manakah yang akan disertakan Microsoft dalam "ballot screen". Apakah Microsoft tetap akan menyertakan browser Chrome milik Google atau Safari besutan Apple yang menjadi kompetitornya?
0 komentar