Diposting oleh
Mohammed Jevrie
Kamis, 30 Juli 2009
MOUNTAIN VIEW - Friendster mulai menapaki upaya baru untuk mengembalikan popularitasnya dengan meluncurkan fitur Friendster "Do It Yourself" (DIY) Ads.
Beberapa hari lalu, situs jejaring tertua di dunia ini mengumumkan niatnya untuk mencari pembeli di Asia karena sebagian besar pengguna Friendster berasal dari Asia Pasifik. Menurut dokumen Friendster, dari 100 juta pengguna Friendster sebanyak 75 persen berasal dari Asia.
"DIY Ads adalah cara efektif dan mudah bagi kalangan bisnis lokal untuk membeli dan menampilkan iklan dengan anggaran yang terjangkau," kata CEO Friendster, Richard Kimber, melalui keterangan resminya kepada okezone, Kamis (30/7/2009).
DIY Ads segera hadir untuk digunakan para pengguna internet di seluruh dunia, terutama untuk kalangan bisnis. Mereka bisa memanfaatkan fitur ini dengan langsung mengunjungi alamat situs http://www.friendster.com/advertise/index.php.
Dengan fitur ini, pelaku bisnis bisa mempromosikan produk dan layanan mereka ke lebih dari 100 juta pengguna Friendster di lebih dari 75 negara.
Fitur ini juga memberikan pilihan pada pemasang iklan untuk mengarah audiens tertentu dengan menyeting data demografi, negara, usia, dan jenis kelamin. Dengan begitu, mereka bisa menyasar target audiens iklan dengantepat dan efektif.
Mereka pun memiliki hak penuh dalam pengawasan isi pesan dan kreatifitas iklan mereka. Selain itu, iklan bisa dioptimalisasi sesuai dengan batas anggaran yang dikehendaki si pengiklan.
Pengiklan memiliki akses untuk melihat grafik yang menunjukkan perkembangan daya tarik iklan mereka, jumlah total klik, dan jumlah biaya yang dikeluarkan.
Ditengah persaingan ketatnya dengan situs jejaring sosial lain seperti Facebook, Friendster harus bergerak cepat kalau tidak ingin semakin tenggelam.
0 komentar